Halaman

Senin, 13 Oktober 2014

Rumah Makan Bu Imas - Bandung

Mungkin banyak orang kalau datang ke Bandung lebih suka nongkrong dicafe atau resto di dago atas sana tapi tidak untuk saya. Saya dan suami lebih senang jalan dan jajan ke tempat-tempat warung / gerobakan di pinggir jalan (ya iyalah masa tengah jalan) :p
Sekalian nostalgia juga sih, ya jaman dulu kencannya paling banter jajan jbakso depan superindo dago (murah kan kalo jajanin cewe kece Kaya saya jaman itu) :p wkwkwkwk



Nah sebagai perempuan blasteran (campuran jawa tengah-jawabarat) 😜 yg lahir dan besar di tanah priangan, selera makannya sdh pasti lalapan dan sambel.
Dulu yg paling tersohor itu aa laksana sempat tersaingi ampera tapi setelah kenal warung bu imas, 2 warung sohor sebelumnya lewatttt (selera saya yaaa).
Sambelnya itu loh yg ajib, pedesnya itu disiniiiii #eaaaaa
Kalau makan di bu imas, bisa gak berhenti-henti sambal habis nasi masih ada tambah sambel, nasi habis sambel masi ada tambah nasi. Karena kecepatan menghabiskan sambal dan nasi agak susah bertemu di titik yg sama jadilah dampaknya kawaregan alias kamerkaan ^_^ hihihi

Yang ke Bandung wajib coba makan di warung bu Imas,  walau tempatnya sederhana rasanya luar biasa #bukansalesbuimas
Tempatnya di jl. Balong Gede pokomya di jalan itu ada 3 cabang warung bu imas semua, saya juga sempat heran ko bikin cabang deket-deketan. Tapi memang tempat parkir yg agak terbatas kalau bawa kendaraan roda 4, jadi banyak berdoa Aja biar dapat tempat parkir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar