Puding Kabocha

Judulnya hanya untuk gagayaan aja pakai kabocha *jitakpalasendiri* soalnya di Berau adanya labu kuning biasa :)hihihi Kalau lagi di Bandung baru deh pakai kabocha tapi biar keren teuteup judulnya Puding Kabocha *nyengir*.

Masih dalam edisi Haura yang lagi kurang mood sama makanan, tadi pagi karena kelebihan labu kuning untuk bikin sayur bayam jadinya dibuatkan puding saja  karena stock buah tinggal apel tidak memungkinkan untuk dibuatkan puding.

Dalam resep puding ini pakai susu/santan tapi karena Mamam alias si tukang masak ini tidak suka susu jadinya diskip deh dan diganti dengan air biasa saja. Susu nya cukup di bagian flanya saja agar tidak terlalu eneug. 

Bahan:
200 gr kabocha/labu kuning, kukus
500 cc susu cair (saya ganti air biasa saja)

100 gr gula pasir (tergantung selera) -- saya hanya pakai 50 gram saja 

    1 bungkus agar-agar putih

Cara membuat:

1. Kabocha yang telah dikukus diblender dengan 100cc air/susu cair , sisihkan
2. Masak agar-agar, gula dan air/susu
3. Masukkan kabocha sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
4. Masak hingga mendidih. Dinginkan dicetakan tahan panas.
5. Siap disantap

Untuk vla kali ini gak pakai cerita kelupaan masukkan telur dan memang warnanya jadi lebih cakep tapi ada request juga dari my little preincess kalau flanya tidak mau terlalu kental katanya kalau kental kaya ingus *uyeluyelHaura*
Resepnya ada disini ya ...


Info Kuliner

Kandungan Gizi Labu Kuning

Dengan berat 3-5 kg, labu kuning bisa berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang, tergantung varietasnya. Buah muda berwarna hijau, sedangkan yang lebih tua berwarna kuning pucat. Warna kuning atau oranye daging buahnya pertanda kandungan karotenoidnya sangat tinggi. Karotenoid dalam buah labu sebagian besar berbentuk beta karoten. Apa saja zat gizi dalam labu:

Vitamin A dan beta karoten. Beta karoten adalah pigmen warna kuning-oranye yang jika dicerna di dalam tubuh kita, akan berubah menjadi vitamin A. fungsi vitamin A dan beta karoten antara lain berguna bagai kesehatan mata dan kulit, kekebalan tubuh serta reproduksi. Selain itu, zat gizi ini mempunyai manfaat sebagai antiokasidan sehingga dapat mengutangi risiko terjadinya kanker dan penyakit jantung.

Vitamin C. Salah satu jenis vitamin yang larut dalam air ini, sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh. Vitamin C juga berperan pada fungsi kekebalan tubuh dan sebagai antioksidan.

Zat besi. Zat gizi ini terutam diperlukan dalam pembentukan darah, khususnya hemoglobin (Hb). Makanan yang mengandung zat besi perlu, karena belak zat besi dari ibu saat bayi dilahirkan akan berangsur-angsur habis.

Kalium. Fungsi utama kalium adalah menunjang kelancaran metabolisme tubuh. Hal ini penting dalam menjaga keseimbangan air dfan elektrolit (asam-basa) di dalam sel tubuh.

Kelebihan lain dari labu kuning adalah kandungan seratnya yang tinggi, bermanfaat mengurangi resiko sembelit. Di samping itu, kandungan lemak labu kuning juga rendah sehingga Anda taka perlu takut balita mengalami kegemukan asal dikonsumsi dalam jumlah yang wajar

sumber : Ayahbunda