Beberapa waktu yang lalu saya membaca ulasan Pak Wied Harry tentang cara memasak sayur asem yang hijau dan empuk .. woww *koprol* langsung penasaran saya mempraktekannya karena memang selama ini jika memasak sayur asem pasti tampilannya kurang menarik.
Dan dari ulasan tersebut ternyata cara memasak sayur asem saya selama ini membuat banyak nutrisi rusak *tidakkkkkk*. Asam yang dimasukkan ke dalam sayuran ternyata dapat bereaksi dengan klorofil yang menyebabajan kerusakan klorofil itu sendiri. Kerusakan klorofil pun dapat merusak kandungan mineral dalam sayuran seperti kalsium dan zat besi yang berarti selama ini kita hanya menikmati 'kenikmatan' di mulut saja padahal nutrisi dalam sayuran/makanan sudah rusak. Soo tipsnya adalah memasukkan asam di saat terakhir proses memasak atau mendekati akan dihidangkan. Dannnn setelah diingat-ingat ternyata itu adalah cara memasak ibu yang selalu memasukkan asam belakangan.
Bahan :
300 gram labu siam, kupas, potong-potong
300 gram labu siam, kupas, potong-potong
100 gram biji melinjo --- gak pakai krn tukasang sayur gak bawa
5 helai kacang panjang, potong 3 cm
5 helai kacang panjang, potong 3 cm
daun melinjo --- gak pakai krn *again* tukang sayur gak bawa
kol
jagung manis, potong 4cm
jagung manis, potong 4cm
kacang tanah
Bumbu :
4 bawang merah
2 bawang putih
2 buah cabai merah buang bijinya
garam dan gula secukupnya
garam dan gula secukupnya
Bumbu dihaluskan
asam jawa secukupnya dilarutkan dengan air matang
Cara membuat:
- Didihkan air bersama bumbu yang telah dihaluskan
- Masukkan labu siam,jagung dan kacang tanah rebus hingga empuk
- Masukkan daun melinjo
- Masukkan kacang panjang dan kol
- Tambahkan garam dan gula secukupnya
- Matikan api
- Saat sayuran sudah hangat/ akan dihidangkan baru tuangkan larutan asam jawa ke dalam sayuran^_^
Woww *koprol lagi* tampilan beneran cantik loh rasanya juga sedeppp (muji diri sendiri) hihihi Oiya ini resep turun temurun dari leluhur hahahah lebayyy, saya dapat resep dari Ibu alias yangtinya 2H. Paling nikmat dimakan dengan nasi panas sambal terasi dan ikan asin goreng atau ikan mas goreng ''''kriuk'''kriukkk''' tapii berhubung sedang disiplin FC kami memakannya dengan nasi tempe goreng dan sambal terasi ... kenikmatannya sama sekali tidak berkurang
ULASAN WIED HARRY:
Biang asam untuk membuat sayur asem bisa berupa asam jawa muda, asam jawa matang, belimbing sayur/belimbing wuluh, tomat, dll. Sebagaimana sayuran lainnya, sayuran hijau memiliki kandungan serat tinggi, berupa serat kasar dan pektin (jenis serat larut). Pektin ini bentuknya seperti gel - paling mudah diamati ketika kita memotong buah pepaya matang, akan muncul 'lendir' bening pada bekas potongan. Selain itu, sayuran hijau juga banyak mengandung klorofil, zat pigmen hijau daun.
Penambahan biang asam ke dalam masakan sayuran hijau akan memunculkan reaksi.
Asam bereaksi dengan pektin sayuran, sehingga pektinnya berubah menjadi kalsium pektat - yang membuat serat menjadi kenyal-liat, sehingga sayuran kurang empuk alias lebih liat/'alot'. Nah, untuk membuat sayuran yang menjadi liat ini agar empuk, biasanya orang memasaknya lebih lama menggunakan api besar atau sedang-besar. Akibatnya, nutrisinya pun makin banyak rusak.
Ketika bereaksi dengan asam, klorofil sayuran akan rusak. Jadi, meskipun rasanya enak dan seger, sayur asem begini sudah banyak berkurang manfaat sehatnya - terutama karena zat hijau daunnya, yang merupakan antioksidan kuat, tak lagi bisa dimanfaatkan tubuh kita secara maksimal. Kerusakan klorofil ini juga berpotensi merusak mineral-mineral yang tersimpan dalam jaringan sayuran, terutama kalsium dan zat besi - mineral yang justru banyak tersimpan dalam sayuran hijau.
Bagaimana membuat sayur asem enak-sehat-alami, dengan manfaat sehat maksimal?
Didihkan sayuran dan bumbu -tanpa biang asam- hingga masak, sebagaimana biasanya Anda lakukan. Ketika masakan sayur asem sudah hangat atau menjelang disajikan, masukkan larutan biang asam. Dengan cara ini, sayuran hijau tetap hijau cantik warnanya dan rasa segarnya pun tak terkalahkan! Jika Anda menggunakan asam jawa, larutkan dulu dengan air masak. Kalau Anda menggunakan belimbing sayur/belimbing wuluh atau tomat, rebus secara terpisah dengan air seperlunya saja.
Biang asam untuk membuat sayur asem bisa berupa asam jawa muda, asam jawa matang, belimbing sayur/belimbing wuluh, tomat, dll. Sebagaimana sayuran lainnya, sayuran hijau memiliki kandungan serat tinggi, berupa serat kasar dan pektin (jenis serat larut). Pektin ini bentuknya seperti gel - paling mudah diamati ketika kita memotong buah pepaya matang, akan muncul 'lendir' bening pada bekas potongan. Selain itu, sayuran hijau juga banyak mengandung klorofil, zat pigmen hijau daun.
Penambahan biang asam ke dalam masakan sayuran hijau akan memunculkan reaksi.
Asam bereaksi dengan pektin sayuran, sehingga pektinnya berubah menjadi kalsium pektat - yang membuat serat menjadi kenyal-liat, sehingga sayuran kurang empuk alias lebih liat/'alot'. Nah, untuk membuat sayuran yang menjadi liat ini agar empuk, biasanya orang memasaknya lebih lama menggunakan api besar atau sedang-besar. Akibatnya, nutrisinya pun makin banyak rusak.
Ketika bereaksi dengan asam, klorofil sayuran akan rusak. Jadi, meskipun rasanya enak dan seger, sayur asem begini sudah banyak berkurang manfaat sehatnya - terutama karena zat hijau daunnya, yang merupakan antioksidan kuat, tak lagi bisa dimanfaatkan tubuh kita secara maksimal. Kerusakan klorofil ini juga berpotensi merusak mineral-mineral yang tersimpan dalam jaringan sayuran, terutama kalsium dan zat besi - mineral yang justru banyak tersimpan dalam sayuran hijau.
Bagaimana membuat sayur asem enak-sehat-alami, dengan manfaat sehat maksimal?
Didihkan sayuran dan bumbu -tanpa biang asam- hingga masak, sebagaimana biasanya Anda lakukan. Ketika masakan sayur asem sudah hangat atau menjelang disajikan, masukkan larutan biang asam. Dengan cara ini, sayuran hijau tetap hijau cantik warnanya dan rasa segarnya pun tak terkalahkan! Jika Anda menggunakan asam jawa, larutkan dulu dengan air masak. Kalau Anda menggunakan belimbing sayur/belimbing wuluh atau tomat, rebus secara terpisah dengan air seperlunya saja.
notes :
Alhamdulillah Chef by Accident masuk 10 finalis blog di majalah Sekar. Jangan lupa vote for JULIA WINGANTINI di sini ^_^
thx buat tipsnya.. selamat juga blognya masuk finalis ya majalah sekar ya :)
BalasHapussama-sama ^_^... makasi yaa mak :)
HapusTFS juleeee...
BalasHapusur welcome :)
Hapuswaaah makasih infonya yaa mbak Jule... pingin segera mempraktekkan juga... ya ALLAH mbak naksir berat aku sama mangkuk dan piringnya :)
BalasHapushaiyahhh.. mb Deb itu piring/mangkok murce marince @5rb perak sajaaa :)
Hapussegernya
BalasHapus