Halaman

Senin, 10 Januari 2011

Sup Ceker

Awalnya mungkin gara-gara Haura sering liat Mama makan ceker, maklum mama salah satu penggemar ceker sampai tulang terakhir ^_^ pokonya Mama kalau makan ayam/ceker pasti tulangnya bersiiiiiiiih banget. Dan ternyata menurun ke Haura :)hehe


Pertama sih masih sering Mama potekin *halah bahasanya* , mama pisah-pisahkan daging cekernya eh sekarang Haura sudah pintar makan sendiri , dulu saat yangtinya pertama kali lihat  saja sampai kaget... "Anak 2 tahun sudah bisa makan ceker sampai bersih."




Ingredients :
10 buah ceker ayam
  3 siung bawang putih dikeprak
     wortel
     buncis
     jagung
     daun seledri
     garam gula secukupnya (dikiiiiiiiiiiiiiiit banget)
     air


Directions :
Ceker di kukus selama 20 menit dengan api kecil (agar empuk)
Didihkan air lalu masukkan ceker yang telah dikukus dan bawang putih. Setelah tercium wangi bawang putih masukkan wortel setelah beberapa menit baru masukkan jagung dan buncis.
Jangan lupa garam dan gulanya yaaa. Terakhir masukkan irisan daun seledri..
Simple kan ???






Nutrisi di Balik Ceker


- Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa menurunkan kadar renin dalam plasma sehingga tidak mengungkit tekanan darah menjadi lebih tinggi. Penderita hipertensi sangat dianjurkan mengonsumsi ceker ayam.


- Kandungan zat kapur dan sejumlah mineral sehingga orang yang menderita rematik dianjurkan makan ceker ayam. Yang jelas, makan ceker ayam secara rutin mulai dianjurkan bagi penderita rematik.


- Kandungan Hydroxyapatite yang merupakan salah satu makanan untuk tulang. Karena itu, mengkomsumsi ceker ayam selain dapat memelihara kekuatan tulang, mencegah osteoporosis dan juga menjaga elastisitas kulit.


- Kandungan protein kolagen dalam ceker ayam juga sangat bagus buat pertumbuhan balita. Karena protein kolagen ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik yang mampu menghasilkan antibodi.


sumber : http://www.medicalera.com/index.php?option=com_myblog&show=nutrisi-di-balik-ceker-ayam.html&Itemid=314

Tidak ada komentar:

Posting Komentar