Halaman

Selasa, 11 Juni 2013

Buletin LaktASI, berbagi ilmu penuh cinta ke pelosok Indonesia

Pada bulan Desember 2012 kemarin saya mengikuti kelas PKM (Pelatihan Konselor Menyusui) selama 40 jam yang diadakan SELASI. Benar-benar terasa mimpi bisa mengikuti PKM tersebut saya sengaja menabung untuk ongkos dan biaya PKM yang memang tidak sedikit. Tujuannya hanya satu saya hanya ingin lebih tahu ilmu konseling yang konon akan sangat bermanfaat dalam kehidupan umumnya dan  kampanye ASI khususnya. Konselor itu bukan hanya sekedar gelar tapi dibalik itu benar-benar tersimpan ilmu yang sangat bermanfaat dan cukup mengubah paling sederhana adalah cara berbicara dan memahami orang lain.




Disana pula saya bertemu orang-orang dari berbagai profesi dan latar belakang, bahkan yang saya amat kagumi adalah ketika sayu satu kelompok dengan seorang dokter spesialis anak  berumur 66 tahun bernama dr. Tenten SpA (beliau ingin dipanggil Tenten nama kecilnya) . Yang membuat saya kagum adalah di umur yang senja tersebut beliau masih  semangat mau mengupdate ilmu dan sangat low profile. Walaupun para pengajar di PKM tersebut umurnya jauh di bawah, beliau sama sekali mengikutinya dengan serius.  Makanya saya tidak habis pikir jika ada orang yang mengaku-ngaku seorang konselor di depan umum , social media dll padahal bukan walaupun dengan alasan mempunyai tujuan baik. Tapi bukankah semua tujuan baik harus dilakukan dengan cara yang baik juga kan ? ( ko jadi bahas kesini ya :p) lanjotttt...
Kelompok 'Laktasi' ..  julia *ehm* - dr.Tenten SpA - Erica (ki-ka)

Fasilitator dr. Fransisca Hadi SpA, sekaligus penulis buku bayi dan resep mpasi lohh ^_^ (i'm lucky)

dr. Ten ten SpA (66y)


Nah di sana pula lah saya pun bertemu dengan seorang ibu yang sukses tandem nursing bagi kedua putranya yang bernama Adinda Bintari  menjadi ibu susu bagi bayi lain dan mempunyai ide briliant dan mulia untuk membuat suatu buletin khusus membahas ASI. Saat saya tanya mengapa cape-cape di'cetak' ternyata beliau ini tujuannya adalah agar informASI bisa sampai ke masyarakat yang tidak terkoneksi dengan internet atau bahkan masyarakat menengah ke bawah yang memang benar-benar tidak bisa mengakses internet.

Isi buletin LaktASI ini benar-benar kumplit untuk ukuran sebuah buletin yang hanya berisi beberapa halaman saja (jangan bandingkan dengan majalah ya). Benar-benar ide yang cemerlang, bagi kami masyarakat yang memang jauh dari 'kota' sangat membantu. Saya bahakan berencana suatu saat nanti ingin mendistribusikan buletin ini sampai ke tangan para ibu-ibu transmigran dan kampung dayak di pedalaman sana *aminnn*


Alhamdulilah saya pun diberi kesempatan untuk beribadah dengan berbagi apa yang saya bisa dengan mengirimkan foto dan resep untuk buletin tersebut. Pada cetakan ke-3 saya dibantu oleh designer graphics yang handal bernama Niken Pratiwi :) foto saya yang biasa dan alakadarnya jadi tampak luar biasa (<---GR)

Dan memang idenya ini sangat bagus, saat buletin sampai di Berau para ibu, perawat dan bidan sangat terbantu dengan info-info yang ada di dalam buletin tersebut.
Sampai saat ini buletin laktASI sudah masuk cetakan ke-3 , semoga akan terus selanjutnya sampai edisi ribuan. Untuk distributor buletin LaktASI mencakup ke seluruh pelosok Indonesia semoga tujuan berbagi ilmu ASI bisa terwujud.

Untuk wilayah Kaltim bisa menghubungi Forum ASI Kaltim @FormASIKalTim atau bisa menghubungi Kadiv Event & Merch nya mam Wiena @itswie

Buletin LaktASI edisi 2


Buletin LaktASI edisi 3



8 komentar:

  1. mau donk buletinnya.. lagi asi juga nih mbak aku.. kalo wilayah gorontalo kemana ya carinya?? belum pernah lihat soalnya, salam kenal y mbk..

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk gorontalo mungkin bisa langsung hubungi mba Adinda Bintari nya ya mbak... klik saja namanya di atas :)

      Hapus
  2. wah, kalau udha jadi ibu2 Ishma mau ikutan ah :D *plaak
    BTW, ishma berkunjung dan folllowed,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak harus jadi ibu2 dulu loh... yuks ikutan :)

      Hapus
  3. wah salut ya sama semangat2 para ibu ini.. jadi terpacu nih semangatnya
    btw kalo buletin laktasi di jakarta bisa pesen dmn?

    BalasHapus
  4. Hai mbaa... blognya keren bangettt *liat blog sendiri lalu meringis :D

    Salam kenal ya, smg segera bisa kopdar di Berau sana, aamiin... ;)

    BalasHapus