Halaman

Sabtu, 19 November 2011

Cake Tape Kismis

Beberapa hari yang lalu betapa kagetnya saya mendapati kalau saya di tag oleh Pak Wied Harry yang memberikan tantangan untuk merenovasi resep Cake Tape agar lebih sehat tapi tetap enak dimakan. Semangat sekali ingin ikut tapi saat itu saya sempat bingung dimana dapat tape singkong/peuyeum disini, iseng hari Kamis yang lalu saya pesan tukang sayur dan yipeeeeeeee akhirnya saya dapat tape singkong *jogedjoged* ^__^.


Berikut tantangannya 

.:MariRenovasi:. [CAKE TAPE] Ada resep cake tape saya comot dari internet. (Sebenarnya yg ini paling kurang nakal dibanding resep lain yg saya temukan.) Tugas kita adalah merenovasi resep ini, shg menjadi hidangan enak yg (jauh lebih) sehat & alami. Sanggup kan? Yuk kita bareng-bareng melakukannya. Resep renovasi dan hasil jadinya, nanti di-tag ke saya ya... dan jg ke teman2 lain. Siap? (Saya akan pajang resep dan hasil jadinya pd hari Sabtu 19/11/2011.)

PETUNJUK WIED HARRY:
1. Gula adalah karbo sederhana jahat. Saran: minimalkan atau dibuang sama sekali dari resep.
2. Tepung terigu adalah tepung berlimpah gluten, jenis protein sulit cerna (butuh waktu cerna 3x24 jam). Saran: minimalkan sumbangan gluten atau buat tanpa gluten.
3. Margarin sumber lemak trans, jenis lemak jahat yg mudah menaikkan kadar trigliserida - yg akan berakibat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Saran: tidak digunakan, coret margarin dari daftar belanja.
4. Bisa melakukan langkah lain selain petunjuk di atas.

Ini resepnya:

150 ml santan, dari 1/4 butir kelapa
5 lembar daun jeruk
5 butir telur
125 g gula pasir
300 g tape singkong, buang seratnya, haluskan
150 g tepung terigu
1 sdt kulit jeruk lemon parut
2 sdm margarin, dilelehkan

1. Didihkan santan dan daun jeruk, angkat, buang daun jeruk, sisihkan hingga dingin.
2. Kocok telur dan gula pasir dg mikser kecepatan tinggi hingga mengembang.
3. Masukkan tape singkong halus, kocok dg mikser kecepatan rendah hingga rata.
4. Masukkan tepung terigu dan kulit jeruk lemon parut, aduk rata dg spatula.
5. Tambahkan santan dan margarin leleh, aduk rata.
6. Tuang adonan ke dalam loyang, panggang dalam oven 180 oC hingga masak (25 menit)


*mikirrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr* (ceritanya mikirnya lama banget) , harus diapakan ya ini resepnya *garukgarukkepala* sudah 2x bikin cake blackforest saja 2x 'melentung' gak jelas tapi anehnya kalau saya membuat cake sehat alias healthy cake prosentase 'gagal'nya kecil :p hihihi

Setelah hasil bertapa beberapa jam, resep di atas saya renov menjadi seperti ini 


Bahan-bahan :
150 ml santan
    5 lembar daun jeruk
    5 butir telur
  75 g gula pasir
  50 g kismis
300 g tape singkong, buang seratnya, haluskan
100 g tepung hunkwe
  50 g tepung beras putih
    1 sdt kulit jeruk lemon parut
  50 ml minyak goreng

Cara :
1. Didihkan santan dan daun jeruk, angkat, buang daun jeruk, masukkan dan rendam kismis ke dalam santan, sisihkan hingga dingin.
2. Kocok telur dan gula pasir dg mikser kecepatan tinggi hingga mengembang.
3. Masukkan tape singkong halus, kocok dg mikser kecepatan rendah hingga rata.
4. Masukkan tepung hunkwe dan kulit jeruk lemon parut, aduk rata dg spatula.
5. Tambahkan santan dan minyak goreng, aduk rata.
6. Tuang adonan ke dalam loyang, panggang dalam oven 190 oC hingga masak (35 menit)

dannn hasilnya ... taraaaaaaaaaaaaaaaaa....




Untuk tepung terigu saya ganti dengan tepung beras dan tepung hunkwe, untuk gulaputih saya belum hilangkan tapi dikurangi dan untuk menambah rasa manis saya dapatkan dari kismis. Dan untuk margarin saya ganti dengan minyak goreng ^_^ .. Para suhu, master baking mohon koreksinya yaaa kalau-kalau resep "jadijadian' saya ini ada kesalahan :)hehehe *nyengirkuda*



Kata 'mantanpacar' rasanya seperti bika ambon, mungkin dari santan dan daun jeruknya kali ya. Saat dipanggang pun rumah jadi semerbak wangi daun jeruk "hmmmmm harum banget mam" kata Haura. Enak disantap saat masih hangat kalau sudah dingin jadi agak 'biasa' rasanya T___T pokonya lebih maknyosss saat hangat "fresh from d'oven'.

Sebaiknya dipanggang dengan loyang kecil-kecil saja rasanya lebih krius.. duh lebih apa ya bahasanya ... bingung mengungkapkannya :p . Yang pasti kemarin sore itu langsung ludesssssssssssss ^_^

Happy cooking ^_^


1 komentar: