Halaman

Minggu, 14 Juni 2015

Es Krim Pakchoy dengan LOCK&LOCK Oven Glass

Siapa yang tidak suka sayur ? Hayooo tunjuk tangan ^_^ hihihi 

Beberapa orang tua biasanya mengeluhkan anak-anaknya yang tidak menyukai sayur, hmm sebelum komplain terhadap anak coba tanyakan pada diri sendiri apakah kita menyukai sayur juga ? *tetottt*. Banyak hal yang mempengaruhi kenapa seorang anak tidak menyukai sayur, selain karena pola makan saat MPASI yang tidak terencana dengan baik atau kebiasaan makan sayur di rumah yang kurang. Children see children do loh ya ibu-ibu , bapak-bapak, om, tante, kakek , nenek dan lain-lain.



Saya juga termasuk ibu yang 'agak kecolongan' saat anak pertama (Haura) beruntungnya hidayah itu segera datang *tsahhhh*. Pada saat itu Haura masih mau sih makan sayur tapi hanya bayam ^_^ . Sampai umur 5 tahun yang menjadi PR besar kami dan agak susah mengenalkan jenis sayuran adalah sawi. Tapi setelah uji coba segala macam usaha ternyata ada loh cara menikmati sayuran yang tidak disukai anak-anak (contohnya sawi / pakchoy)  dengan cara yang menyenangkan. 

Siapa sih yang tidak suka es krim ? setiap anak pasti menyukai jenis makanan yang satu ini. Saat itu saya mempunyai ide membuat es krim pakchoy. Dan kali ini saya akan menggunakan wadah penyimpanan es krim pakchoynya dengan LOCK&LOCK Oven Glass. Sekalian uji coba , katanya sih tahan di suhu dingin juga dan kebetulan saya memang pecinta LOCK&LOCK sejati loh karena kedap udara sehingga aroma makanan lain di dalam freezer tidak merusak citarasa es krim. Dan ternyata LOCK&LOCK Oven Glass memang tahan suhu dingin padahal sebelumnya baru dipakai memanggang nasi panggang di oven



LOCK&LOCK ini memiliki 5 strong point 
  1. Tidak pecah dengan sendirinya karena perubahan suhu
  2. Bisa digunakan di dalam microwave, oven dan freezer
  3. Berat lebih ringan dibandingkan dengan tempered glass
  4. Suhu di dalam permukaan lebih rendah setelah digunakan dalam microwave atau oven
  5. Tetap bening walaupun disimpan dalam jangka waktu yang lama

LOCK&LOCK Oven Glass ini ternyata terbuat dari bahan Heat-Resistant (kaca tahan panas)yang bernama Borosilicate. Mengapa LOCK&LOCK memakai Heat-Resistant Glass
  1. Aman dan tidak mudah pecah. Lock&Lock Glass aman dari pecah secara tiba-tiba kecuali adanya tekanan dari luar
  2. Tidak akan pecah berkeping-keping. Heat-resistant (borosilicate) tidak seperti temperad glass yang akan pecah berkeping-keping ketika memuai
  3. Lock&Lock Glass. Sebuah merk Heat -resistant (borosilicate) glass terbukti aman digunakan dalam kampanye Keselamatan Hidup Nasional menjamin keamanan sesuai dengan standar kaca tahan panas (KS L2424). Standarisasi industri Korea
  4. Kasus Glass di negara Jepang. Sejak beberpa akasus glass di Jepang, Pemerintah Jepang merekomendasikan produk glass untuk oven microwave seperti Lock&Lock Glass yang aman dipakai untuk anak sekolah 
  5. Lebih Ringan. Lock&Lock Glass lebih ringan 10% sehingga dapat mengurangi nyeri pada pergelangan tangan dibandingkan tempered glass
  6. Tahan Lama. Heat-resistant lebih tahan lama dibanding tempered glass karena Na2Onya lebih rendah 
Untuk menyimpan Es Krim Sawi ini menggunakan LOCK&LOCK Oven Glass dalam rangka kompetisi LOCK&LOCK "Mrs.Chef"yang dilaksanakan oleh LOCK&LOCK Indonesia yang bekerjasama dengan komunitas HHBF (Homemade Healthy Baby Food)


Es krim pakchoy ini juga cocok untuk cemilan di bulan Ramadhan lo,  cara buatnya yg gampang dan salah satu cara menikmati sayuran dan buah dengan menyenangkan apalagi untuk anak-anak.

Bahan :
50 gram daun pakchoy (organik) bersihkan
200 gram pisang ambon
250 ml susu kedelai / susu cair UHT 
1 sdm madu (Sesuai selera)



Cara Membuat :
  1. Masukkan daun panchoy, pisang ambon, susu kedelai/susu cair UHT cair ke dalam mangkok blender lalu proses hingga halus
  2. Angkat lalu tuang ke dalam LOCK&LOCK Oven Glass tutup dengan rapat lalu masukkan ke dalam freezer hingga setengah beku
  3. Keluarkan lalu proses kembali ke dalam blender hingga lembut lalu masukkan lagi ke dalam freezer hingga lembut
  4. Sajikan 


Membuat es krim dengan olahan pakchoy karena mengandung komponen anti kanker dan anti oksidan. Meningkatkan metabolisme estrogen menghambat penyakit kanker payudara, menghambat pertumbuhan polip yang berkembang menjadi kanker usus.  Pakchoy mengandung vitamin A, C, kalsium, zat besi, folat, potasium.

Haura Hanif suka sekali dengan es krim ini sampai ketagihan ingin dibuatkan lagi.



Happy Healthy Cooking ^_^




2 komentar:

  1. Mbak,,salam kenal..
    Saya kemarin mencoba resep mbak yg ini.tp sayangnya warnanya nggak secantik punya mbak. Warnanya coklat tua,,pengaruh pisangnya sepertinya. Ada tips nya barangkali mbak supaya warna es krimnya cantik? Terima kasih..

    BalasHapus
  2. heeemmmm kayaknya enyaaakk bangetsss

    Sukabumi|| Solo || Pacitan

    BalasHapus