Halaman

Senin, 13 Oktober 2014

Martabak bihun

Ada waktu 15 menit istirahat sesudah nguprek di dapur dan sebelum hanif mandi siap-siap pergi sekolah. Istirahat? Iya dong... 15 menit itu bisa foto makanan, edit dikit trus upload dan karena sekarang sudah mulai terbiasa ngeblog lewat hp dengan Jari jempol semua ini jadi disempat-sempatkan posting sebentar.

Bangun tidur habis shalat shubuh berjamaah, seperti biasa langsung deh potong-potong buah untuk sarapan. Trus masuk dapur celingak-celinguk cek-cek ada bahan apa aja, kalau nasi / bihun goreng pagi itu terlalu mainstream menurut saya :) jadi diputuskan lah antara martabak nasi atau martabak bihun. HauHan saat dikasi pilihan memilih martabak bihun... Ngelirik ke freezer daging sapi masih beku, ada sisa ham ya sdh deh pakai ham dengan pertimbangan lebih cepat cair dibanding seplastik besar daging sapi.

Dan kembali Haura tergoda, keluar dari kamar mandi mampir ke dapur "Mam, wangi banget aku boleh icip ya?" hihihi padahal ini kan untuk bekal. Aku lihat jam sudah 30 menit dari sarapan buah.. Sip ok deh boleh icip-icip.
Dan tebak akhirnya papap dan hanif ikut icip sampai habis satu piring (lapar apa doyan yaaa) 😜
Yuks intip resep martabak bihunnya dan gak usah khawatir seperti biasa resep mamam mah gak ada yang ribet Maklum dengan jadwal show yg padat #keselek harus bikin sesuatu yg simpel terstruktur dan masif #eh



Bahan :
1/2 bungkus bihun jagung rebus
4 butir telur
2 lembar ham rebus sebentar, iris tipis
1 sdm bawang goreng haluskan
Daun bayam cincang halus
Garam, Gula putih , lada secukupnya
Minyak goreng menumis

Cara Membuat :
1. Campurkan seluruh bahan, Aduk sampai rata
2. Panaskan minyak
3. Masukkan adonan dan masak sampai matang
4. Sajikan saat hangat dengan saos tomat/sambal



Tidak ada komentar:

Posting Komentar