Pagi hari sudah ceria lagi dong seperti tidak terjadi apa-apa, yg tersisa emak yg agak pening krn kurang tidur. Kebetulan hari Minggu salah seorang teman akan farewell party, karena mau pindah ke Jakarta. Nah pulang dari acara Hanif demam lagi dan kepala saya terasa berat sekali 'berasa makan vetcin sekilo'.
Pagi ini kami berdua agak membaik, seperti biasa kalau Hanif tidak sekolah jadinya yang matgay 2 orang deh. Tukang sayur bawa ikan tuna berat 1.5kg hanya 35rb saja, wowww langsung deh dibeli. Dari 1.5kg itu dibuat 3 menu, tumis tuna pedas, tuna crispy dan bakso tuna. Bakso tuna disimpan untuk stock di kulkas.
Bahan :
500 gr daging ikan tuna
50 gr tepung kanji
3 bongkah es batu kecil
5 siung bawang putih dihaluskan
1 butir telur ayam
telur puyuh direbus
daun bayam dan keju secukupnya
garam, merica secukupnya
Cara Membuat:
1. Campurkan dan blender semua bahan kecuali telur puyuh.
2. Didihkan air untuk merebus adonan
3. Bentuk adonan menjadi bulat dengan isian telur puyuh lalu rebus sampai adonan mengambang dan angkat.
4. Sajikan dengan kuah ikan atau dapat digoreng.
Oiya kalau di Berau banyak yg jualan bakso goreng, biasanya disebut pentol goreng. Cara makannya dicelup ke saos yg sdh diracik pedagangnya. Dannnn saya pernah lihat sendiri cara pembuatannya :( sangat menjijikan...
Jadi bakso yg kita buat sendiri bisa mengobati rasa penasaran si pentol goreng ini. Yaaa kalau sekali-kali nyoba beli gapapa juga sih...
Basonya menggiurkan, Teh... Terima Kasih idenya.. Sayangnya Tuna disini agak susah dan mahal hehe.. enaknya diganti sama apa ya selain daging sapi?
BalasHapusBisa diganti ayam, ikan yg murah apa disana?
BalasHapus