Halaman

Rabu, 30 November 2011

Kue Dadu / Kue Domino

Hari ini hari terakhir untuk 'setor' IDFB Challenge#2 di Indonesian Foodblogger , saya juga bingung kue dadu ini masuknya snack Indonesia apa bukan ya ? *garuk kepala*. Tapi yang pasti sih made in Garut :)wkwkwk , saya pertama tahu dari Amih (nenek) saya di Garut yang membuat kue kering ini saat Hari Raya Idul Fitri. Sampai saat ini saya belum pernah menemukan kue kering ini dimanapun atau saya saja yang 'gak gawol' kali yaaa...





Bahan-bahannya sederhana sekali hanya tepung dan mentega, kata Amih ini kue orang kampung gak pakai susu, butter dll. Tapi saya sukaaaaaaa sekali jadi teringat saat masih kecil pasti Amih selalu membuat ini dan menyisakan 1 toples untuk saya bawa pulang ke Bandung . Tapi dengan bertambahnya usia Amih sudah jarang membuatnya, dan karena rinduuuuuuuu camilan ini saya 'terpaksa' membuatnya sendiri



Bahan :

150 gram mentega
  50 gram gula halus
    2 butir kuning telur
250 gram tepung terigu
    1 sdm tepungmaizena
 1/2 sdt vanilla
    2 sdt bubuk coklat


Cara Membuat :
  1. Mentega dan gula halus dikocok sampai lembut, lalu masukkan kuning telur kocok lagi sampai tercampur rata,
  2. Masukkan tepung terigu, maizena dan vanilla aduk rata
  3. Bagi adonan menjadi 2 bagian
  4. Bagian yang satu diberi bubuk coklat lalu aduk rata
  5. Adonan putih dan coklat di susun bergantian membentuk persegi panjang lalu dipotong-potong
  6. Setelah adonan dicetak, atur dalam loyang dan panggang dengansuhu 170C selama 20 menit



notes : setelah browsing kesana kemari ternyata nama kue seperti ini adalah kue domino selama ini saya taunya kue dadu 

Senin, 28 November 2011

Boboco (Bola-bola Coklat/Choco Ball)

Hari Minggu kemarin alhamdulillah Haura sudah agak baik kondisinya, sudah tidak demam tapi masih batuk dan pilek. Tapi sepertinya Hanif ketularan , badannya demam dan sudah mulai batuk pilek T___T. Akhirnya merasakan juga punya 2 balita yg 'katanya' kalau 1 sakit pasti sakit semua. Semoga cepat sembuh ya sayang....

Sore-sore ingin makan camilan tapi sama sekali tidak ada ide apalagi dengan harus berlama-lama di dapur. Siang itu saya lihat masih ada 1 bungkus kue marie di dalam lemari makan, saya tengok kulkas masih ada juga stock susu kental manis. Diputuskan lah membuat bola-bola coklat yang pengerjaannya gampang, simple dan tidak memakan waktu banyak. 

Saat Haura bangun sore hari ia sangat bersemangat sekali melihat boboco yg telah aku tusuk dengan foodpick tapi saat gigitan ke-2 ia katakan "gak enak mam, aku gak suka" #jlebbbb . Aku coba rasakan seertinya tidak ada yg salah dengan boboco, Papapna Haura juga katakan enak dan akhirnya kami berdua yang menghabiskan ^_^ hohohohoho. Sempat sedih Haura tidak mau makan tapi saat saya tanya gak enaknya itu bagaimana jawabnya 'pahit mam' ... oalahhh kan lagi sakit maklum aja deh kalau gitu *ngunyah boboco*. Tapi Haura tau aja deh ini camilan gak sehat , lebih seneng nyamil buah Pisang daripada bococo nya mamam :p





Bahan:
200 gr biskuit marie regal, dihaluskan
  50 gr kacabg mete, dihaluskan1 sdm mentega
           susu coklat kental manis

Cara Membuat :
- Bahan-bahan yang kering disatukan lalu ratakan
- Masukkan susu kental dan mentega. Adukaduk rata
- Ambil adonan, lalu pulungi bulat-bulat menjadi sebesar bola ping pong,gulingkan ke dalam meses.
- Simpan dalam lemari es sekitar 30 menit.



Jumat, 25 November 2011

Seblak Basah

WARNING !!! ini bukan snack sehat ya *celingukan lirik kanan kiri*  tapiiiii saya suka !!! Biasanya yang jual di sekolahan SD dan tentu dengan vetcin yang banyakkkk... Tiba-tiba kangen pengen makan Seblak Basah yg pedessssssssssss....suasananya pas banget.. sore hari hujan dan krucils masih tidur....aman terkendali lah pokonya.

Bahan utama seblak adalah kerupuk kanji sumbersari (yg warna orange biasanya teman makan bubur ayam) berhubung di sini tidak ada sementara harus puas dulu dengan kerupuk kanji biasa. Oiya sampai sekarang saya tidak athu arti dari seblak, ada yang tau ??? Sepengathuan saya seblak itu terbagi dua ada yang kering ada yg basah, kalau yg kering kerupuk kanji digoreng tapi tidak mengembang (bantet) alu diberi bumbu cabe kering nah kalau yg basah ini kerupuknya direndam dengan air sampai basah dan mengembang lalu diberi bumbu.

Bahan :
100 gram kerupuk kanji sumbersari
    2 siung bawang merah
    1 siung bawang putih
    5 buah cabe rawit
       kencur (sedikittttttttt)
       daun bawang
       garam dan gula putih secukupnya
       minyak goreng secukupnya
       air secukupnya

Cara : 
  1. Didihkan air lalu masukkan kerupuk kanji dan diamkan sampai merekah lalu sisihkan
  2. Tumis bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan kencur yg sudah dihaluskan dengan minyak goreng
  3. Setalah bumbu harum masukkan kerupuk 
      

Tumis Pepaya

Beberapa hari ini Haura sedang demam dan batpil, sudah bisa ditebak dong dia lagi GTM (Gerakan Tutup Mulut) ... duhhh kalau anak gak mau makan bikin stresssssssss. Tapi teringat kata-kata Pak Wied Harry "Selama sakit dan beberapa hari  setelah sakit tubuh kita secara alami melambatkan proses mencerna. Sistem metabolisme sedang difokuskan untuk proses penyerapan dan asimilasi (pemanfaatan nutrisi untuk membangun sel) untuk pemulihan. Ini proses wajar sebagai bagian dari self-healingyang dilakukan oleh tubuh. Karena itu nafsu makan juga surut" .... ok noted !

Satu hal yang saya jaga saat sedang demam adalah menjaga asupan cairannya agar tidak dehidrasi, lalu pada saat saya tanya "Kak, mau makan apa ?" jawabnya "Aku mau mie" duhhh mengingat mie itu kaya akan gluten saya coba tawar "Bihun aja ya kak?" eh dia mau.......... Saat buka kulkas saya melihat ada buah pepaya muda yg rencananya akan dimasak menjadi lontong sayur. Hmmmm *mikir* saya jadi teringat dulu pernah dikirimkan masakan oleh Mbak Mei/ Ummi Fadhil (tetangga dekat rumah) tumisan buah pepaya muda dan rasanya mirip soun sampai saya pun tidak sadar kalau itu buah pepaya.  

Dan ternyata Haura pun tidak sadar kalau itu adalah buah pepaya, ia pikir bihun seperti biasa :p *yesssss* , oiya ini tumisan versi Mamam+Papapnya krn pakai cabe keriting kalau yg haura tidak diberikan cabe keriting.


Ingredients : 

300 gram buah pepaya muda diserut
100 gram udang kupas
    6 buah kacang panjang dipotong 2-3cm

    3 siung bawang merah diiris
    1 siung bawang putih diiris
    1 buah cabe keriting (untuk anak-anak tidak digunakan)


Direction :

  1. Buah pepaya muda yg telah diserut direndam dengan air garam lalu 'dibenyek-benyek" 8bingung bahasanya* agar getahnya keluar lalu tiriskan
  2. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe keriting sampai harum lalu masukkan udang 
  3. Setelah udang berubah warna masukkan kacang panjang lalu pepaya muda
  4. masukkan garam, gula putih dan merica secukupnya




    

Kamis, 24 November 2011

Cheeseoat Cookies

Sudah lama gak bikin cookies untuk Haura apalagi melihat 'koleksi' cutter yg hanya menuh-menuhin laci dapur karena kurang termanfaatkan :p *nyengir* 
Rencana membuat adonan saat anak-anak tidur siang tapi sebelumnya sudah dipersiapkan bahan-bahan sesuai takaran hasil bertapa semalaman :)wkwkwkwk

Saat itu jam 13.30 WITA... duh ini 2H gak tidur-tidur... Haura sibuk nyanyi, Hanif sibuk guling-guling *gigitbantal* dan sampai akhirnyaaaaaa jam dinding menunjukkan waktu 14.30 WITA ... zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.. 2H KO (baca : tertidur pulas) yesss.. saatnya baking ^_^

Adonan sudah jadi tinggal dicetak tiba-tiba terdengar tangisan Hanif ..... fuihhhhh.... masuk dulu kamar deh buat menyusui, krn gak selesai-selesai menyusunya saya malah ikut tertidur T____________T  saat bangun reflek langsung loncat menuju dapur dan buru-buru mencetak cookies. Baru cetak 3 buah cookies eh Haura bangun minta bantuin membuat cookies yang kadang sih sebenernya malah bikin tambah lama ... sabarrrr...sabarrrr *elusdada* ... taraaaaa siap dipanggang....tapi masih harus memanaskan oven duu, baru 1 menit menyalakan oven Hanif bangun dan mau menyusu lagi *lap keringet*. Dengan sangat terpaksa oven dimatikan dulu , manggang cookiesnya ditunda. Setelah Hanif tertidur lagi kembali ke dapur untuk memanggang, yihaaaaaaaaaaaaa cookies berhasil matang dengan sempurna dan Haura langsung menghabiskan 5 buah cookies *jogedjoged*.

Berhubung "reflektor" (--->padahal kardus dipasangin alumunium foil) :) raib entah kemana dan matahari sama sekali gak bisa dikejar jadinya pencahayaan di fotonya acakadul ... mau diretouch pake sotosop gak bisa, nyolek-nyolek suhu Niken Pratiwi gak nyaut-nyaut.... ya sudahlah seadanya aja yaaaaa... maappp T_____T


tuh kannnn... hancur fotonya T_____T gelapppp sebelah 

Oiya bingung mau dikasih nama apa cookies ini karena ada keju dan oat jadinya Cheeseoat Cookies .... ( pake bahasa enggres biar keren *tsahhhhh)

Happy Healthy Baking ^_^



Ingredients : 
150 gram butter unsalted
  75 gram tepung gula
    1 sdt vanili
    1 butir kuning telur ayam kampung
  25 gram tepung maizena
125 gram tepung terigu protein sedang atau rendah
150 gram tepung havermut/oat (diblender halus)
100 gram keju parut

Direction :
  1. Kocok butter, tepung gula dan vanili sampai merata
  2. Masukkan telur aduk rata
  3. Masukkan secara bertahap campuran tepung terigu, maizena, tepung oat dan aduk rata
  4. Cetak adonan
  5. Panggfang dengan suhu 160 derajat celcius hingga kue matang dan dinginkan



Sabtu, 19 November 2011

Cake Tape Kismis

Beberapa hari yang lalu betapa kagetnya saya mendapati kalau saya di tag oleh Pak Wied Harry yang memberikan tantangan untuk merenovasi resep Cake Tape agar lebih sehat tapi tetap enak dimakan. Semangat sekali ingin ikut tapi saat itu saya sempat bingung dimana dapat tape singkong/peuyeum disini, iseng hari Kamis yang lalu saya pesan tukang sayur dan yipeeeeeeee akhirnya saya dapat tape singkong *jogedjoged* ^__^.


Berikut tantangannya 

.:MariRenovasi:. [CAKE TAPE] Ada resep cake tape saya comot dari internet. (Sebenarnya yg ini paling kurang nakal dibanding resep lain yg saya temukan.) Tugas kita adalah merenovasi resep ini, shg menjadi hidangan enak yg (jauh lebih) sehat & alami. Sanggup kan? Yuk kita bareng-bareng melakukannya. Resep renovasi dan hasil jadinya, nanti di-tag ke saya ya... dan jg ke teman2 lain. Siap? (Saya akan pajang resep dan hasil jadinya pd hari Sabtu 19/11/2011.)

PETUNJUK WIED HARRY:
1. Gula adalah karbo sederhana jahat. Saran: minimalkan atau dibuang sama sekali dari resep.
2. Tepung terigu adalah tepung berlimpah gluten, jenis protein sulit cerna (butuh waktu cerna 3x24 jam). Saran: minimalkan sumbangan gluten atau buat tanpa gluten.
3. Margarin sumber lemak trans, jenis lemak jahat yg mudah menaikkan kadar trigliserida - yg akan berakibat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Saran: tidak digunakan, coret margarin dari daftar belanja.
4. Bisa melakukan langkah lain selain petunjuk di atas.

Ini resepnya:

150 ml santan, dari 1/4 butir kelapa
5 lembar daun jeruk
5 butir telur
125 g gula pasir
300 g tape singkong, buang seratnya, haluskan
150 g tepung terigu
1 sdt kulit jeruk lemon parut
2 sdm margarin, dilelehkan

1. Didihkan santan dan daun jeruk, angkat, buang daun jeruk, sisihkan hingga dingin.
2. Kocok telur dan gula pasir dg mikser kecepatan tinggi hingga mengembang.
3. Masukkan tape singkong halus, kocok dg mikser kecepatan rendah hingga rata.
4. Masukkan tepung terigu dan kulit jeruk lemon parut, aduk rata dg spatula.
5. Tambahkan santan dan margarin leleh, aduk rata.
6. Tuang adonan ke dalam loyang, panggang dalam oven 180 oC hingga masak (25 menit)


*mikirrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr* (ceritanya mikirnya lama banget) , harus diapakan ya ini resepnya *garukgarukkepala* sudah 2x bikin cake blackforest saja 2x 'melentung' gak jelas tapi anehnya kalau saya membuat cake sehat alias healthy cake prosentase 'gagal'nya kecil :p hihihi

Setelah hasil bertapa beberapa jam, resep di atas saya renov menjadi seperti ini 


Bahan-bahan :
150 ml santan
    5 lembar daun jeruk
    5 butir telur
  75 g gula pasir
  50 g kismis
300 g tape singkong, buang seratnya, haluskan
100 g tepung hunkwe
  50 g tepung beras putih
    1 sdt kulit jeruk lemon parut
  50 ml minyak goreng

Cara :
1. Didihkan santan dan daun jeruk, angkat, buang daun jeruk, masukkan dan rendam kismis ke dalam santan, sisihkan hingga dingin.
2. Kocok telur dan gula pasir dg mikser kecepatan tinggi hingga mengembang.
3. Masukkan tape singkong halus, kocok dg mikser kecepatan rendah hingga rata.
4. Masukkan tepung hunkwe dan kulit jeruk lemon parut, aduk rata dg spatula.
5. Tambahkan santan dan minyak goreng, aduk rata.
6. Tuang adonan ke dalam loyang, panggang dalam oven 190 oC hingga masak (35 menit)

dannn hasilnya ... taraaaaaaaaaaaaaaaaa....




Untuk tepung terigu saya ganti dengan tepung beras dan tepung hunkwe, untuk gulaputih saya belum hilangkan tapi dikurangi dan untuk menambah rasa manis saya dapatkan dari kismis. Dan untuk margarin saya ganti dengan minyak goreng ^_^ .. Para suhu, master baking mohon koreksinya yaaa kalau-kalau resep "jadijadian' saya ini ada kesalahan :)hehehe *nyengirkuda*



Kata 'mantanpacar' rasanya seperti bika ambon, mungkin dari santan dan daun jeruknya kali ya. Saat dipanggang pun rumah jadi semerbak wangi daun jeruk "hmmmmm harum banget mam" kata Haura. Enak disantap saat masih hangat kalau sudah dingin jadi agak 'biasa' rasanya T___T pokonya lebih maknyosss saat hangat "fresh from d'oven'.

Sebaiknya dipanggang dengan loyang kecil-kecil saja rasanya lebih krius.. duh lebih apa ya bahasanya ... bingung mengungkapkannya :p . Yang pasti kemarin sore itu langsung ludesssssssssssss ^_^

Happy cooking ^_^